Seminggu yang lalu saya
berkunjung ke salah satu rumah teman kuliah saya di kabupaten Rembang. Selain untuk
bersilaturahmi, ada beberapa alasan mengapa saya berkunjung ke Kabupaten
tersebut. Kabupaten Rembang merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah.
Kabupaten ini berada di ujung provinsi Jawa Tengah dimana berbatasan langsung
dengan Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Ada beberapa ciri khas tersendiri
dari Kabupaten ini yang rasanya hampir tidak dimiliki oleh Kabupaten lain.
Kabupaten Rembang
kebanyakan masih berstatus sebagai Desa. Suasana pedesaan yang sejuk di menambah
kenyamanan tinggal di Kabupaten ini. Para penduduk di Kabupaten tersebut sebagian
besar dihuni oleh para petani dan nelayan. Para petani disana kebanyakan menanam tebu,
tetapi ada juga sebagaian petani yang menanam padi. Tak sedikit para warga
memiliki ladang atau kebun yang digunakan untuk menanam tanaman dan sayuran
seperti jagung dll.
Seperti kabupaten
lainnya, kabupaten Rembang juga memiliki konstruksi kota seperti alun-alun,
Masjid Agung, dan beberapa bangunan lainnya yang menjadi ciri khas Rembang. Ada
satu bangunan sejarah yg dibangun di kota ini yaitu Museum Ibu Kartini.
Kabupaten Rembang
terkenal dengan sebutan Kota Santri. Julukan tersebut sangat pas sekali
disandang oleh kabupaten ini, karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri
seperti Sarang, Lasem, Sedan dll. Padahal nama-nama tersebut bukanlah nama asli
dari pondok pesantren melainkan nama Kecamatan yang ada di Rembang. Selain itu, Rembang juga banyak melahirkan para wali
atau kyai yang cukup familiar di negeri ini. Sebut saja al-marhum Mbah Maimun
Zubair, al-marhum Mbah Ma’sum Lasem, al-marhum mbah Ali Maksum (Walaupun
meninggalnya di Yogyakarta, tapi beliau lahir di Rembang), Kyai Mustofa Bisri,
Kyai Bisri Mustofa, Gus Mus, Gus Ulil Absar Abdala dan Kyai yang sedang
terkenal-terkenalnya yaitu Gus Baha. Kehidupan para penduduk disana juga identik
dengan ciri khas santri walaupun tidak mondok di pesantren seperti menggunakan
sarung dari sore sampai malam.
Selain nama-nama
diatas, Kabupaten Rembang juga masih banyak menyimpan nama-nama wali yang penuh
dengan karomahnya. Menurut penuturan salah satu kerabat teman saya mengatakan
bahwa di setiap desa yang ada di Rembang hampir secara keseluruhan memiliki satu orang Wali. Sehingga bisa
menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bisa menziarahi satu per satu makam
wali. Selain itu, di Rembang juga terdapat salah satu makam Wali Songo yaitu
Sunan Bonang, Yang konon katanya, makam beliau terdapat di tiga Kabupaten yaitu Rembang, Tuban dan Bawean. Terdapat juga
makam istri beliau yaitu putri Champa yang letaknya tidak jauh dari makam Sunan
Bonang.
0 Comments